Dijemput Daddy

2191 Words

Jam di handphone Laura, baru menunjukkan pukul empat tepat. Tapi Bima sudah sibuk, mengajaknya untuk berangkat ke Bandara Kuala Namu untuk menjemput Laura. “ Ayo dong. Nanti kita terlambat loh, keburu pesawat Maura uda mendarat. Jauh loh bandara Kuala Namu dari sini.” Ngedumel Bima yang dari jam tiga sudah rapi. “ Pesawatnya mendarat itu, tidak tepat jam lima, Kata Yulia, sekitar jam 5.30. Belum lagi proses imigrasi. Jadi kita jam 4.30 berangkat juga masih sempat, seperti yang kita rencanakan kemarin.’ Kata Laura sambil memulas blush on di pipinya. Bima cemberut, lalu duduk di pinggir tempat tidur dan menunggu Laura selesai make up. “ Kamu uda cantik tanpa make up, sayangku.’” Kata Bima, tidak sabaran lagi, ketika melihat Laura memulas eye shadow. “ Katanya Hendra, sebagai pendamping

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD