Tak Ada Kawan Sejati, Tak Ada Musuh Abadi

2266 Words

Maura tersenyum dan memandang mommynya sambil bertanya dengan kritis “ Mommy juga nggak keberatan terekspose, bukan? Mommy sudah siap menjadi pendamping daddy? Mommy tidak akan kembali ke Denmark? Mommy sudah siap tinggal di Indonesia bersama daddy? Mora harus tahu dulu rencana mommy baru Mora bisa menjawab pertanyaan dari mommy tadi.” Laura balas memandang anaknya. Memang saat bertelepon, dia dan Bima hanya menjelaskan saja tentang diri Maura yang terlahir bukan dari inseminasi buatan, tetapi adalah anak Bima, Laura tidak pernah menjelaskan rencana ke depannya tentang dirinya dan Bima kepada Maura yang pasti binggung, harus bagaimana dengan perubahan hidupnya yang mendadak ini. Dulu Maura dan Laura hidup damai di Denmark tanpa harus berurusan dengan semua media, mereka sama sekali ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD