Hacker

2466 Words

Kellen dan Maura berjalan di depan para petinggi-petinggi bank DBC cabang Medan menuju ruang rapat. Maura menghentikan langkah Kellen, tepat di depan pintu ruang rapat “ Aku nggak usah masuk ya, Aku tunggu di sofa ini aja.” Kata Maura sambil menunjuk sofa coklat two seater di depan ruang rapat. Nggak etis bagi dia yang orang luar , ikut masuk ke ruangan rapat, saat petinggi-petinggi bank ini akan dimarahi oleh Kellen, mereka pasti akan sangat malu. “ Ikut aku masuk, aku memerlukanmu untuk menenangkanku. Kalau nggak, aku pasti meledak!” Kata Kellen dengan wajah yang sudah merah padam. “ Okay. Okay.” Maura langsung patuh, melihat wajah Kellen yang tidak lagi teduh dan menenangkan, dia pasti sangat emosi, dikatai oleh customer service itu, mau kredit aja belagu. Berdua mereka duduk di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD