56. Tetangga Berulah Lagi

1519 Words

Sara memukul stir mobilnya sambil menggerutu. "Banyu tuh gak bisa lihat bibir perempuan kotor dikit apa? Tiap kali gue belepotan dia kecup seenaknya, alasannya membersihkan kotoran. Halah! Memang pakai tangan gak bisa?!" Di satu sisi, Sara kesal karena Banyu melakukannya tiba-tiba seperti biasanya, membuatnya tampak bodoh karena linglung seketika. Di sisi yang lain, sepanjang jalan, kadang ia tersenyum sendiri, kadang juga ia meraba bibirnya yang bekas di kecup oleh Banyu. Sial! Jelas Sara menyangkal bahwa ia senang karena perlakuan Banyu. Oh jelas! Ia meyakinkan diri bahwa ini semua terjadi karena terbawa suasana saja. Pagi tadi ia baru saja menjenguk papanya bersama mami Lucy, mendengarkan cerita manis kisah masa SMA mereka, bercanda dengan Ardi dan makan ice cream. Otomatis itu se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD