Dua puluh enam

1553 Words

Setelah semalam melabrakku, hari ini Dilla lebih banyak diam. Namun, matanya tetap menatapku dengan tatapan sinis. Senyum yang diberikannya hanya kepada penumpang atau petugas bandara saja sepertinya. "Gue beneran enggak nyangka si Kak Dilla orangnya kayak gitu. Manipulatif, suka drama," ujar Seruni. Seperti kemarin, dua kali penerbangan hari ini, dia duduk di bagian belakang. Tampak enggan bersama kami. "Setelah menyaksikan drama semalam dan juga sebelum kita pergi cari makan, gue ambil kesimpulan berarti Captain Tama dan Kak Dilla nggak ada hubungan apa-apa selama ini. Kak Dillanya aja yang cinta sepihak. Lebih tepatnya, terobsesi sih." "Entahlah, gue bingung mau komen apa." "Terus gosip yang beredar kalau mereka sering satu kamar itu beneran apa enggak, ya? Tapi emang sih, kalau di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD