Lima puluh dua

1854 Words

"Menurut mama gimana? Aku terusin kerja sebagai pramugari atau berhenti aja kalau udah menikah? Aku bingung, Ma." Aku meminta pendapat mama sebelum memastikan keputusanku, yang akan aku sampaikan kepada Rayyan nantinya. "Mama sih, terserah kamu aja. Kamu yang bakalan jalanin ke depannya. Kan mama udah pernah bilang." "Issh... aku kan minta saran sama mama." "Yakin mau dengerin saran dari mama?" Aku mengangguk yakin. "Kalau saran dari mama, setelah menikah itu kamu enggak usah jadi pramugari lagi. Kamu cukup urus suami kamu aja, nurut sama suami, jadi ibu rumah tngga yang baik. Semisal enggak betah di rumah terus, kan bisa kayak mama dulu. Mama masih suka datang ke kantor sesekali waktu dulu itu. Sedangkan kamu, kan kamu punya usaha cafe. Kamu bisa fokus sama usaha aja, yang enggak ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD