Tiga puluh

1561 Words

"Kamu udah berubah banget, Ian. Kamu terlalu jauh dari aku sekarang." Langkah kakiku terhenti begitu melihat Rayyan dan Dilla yang berdiri di depan pintu cockpit. Aku berdiri dengan tangan bersidekap menyaksikan drama di depan sana. "Kamu tahu alasannya karena apa." Rayyan hendak membuka pintu cockpit, namun Dilla menahannya. "Apa nggak bisa kita berteman kayak dulu lagi?" "Entahlah, Dil. Aku udah kecewa banget sama kamu." Rayyan melepas tangan Dilla yang menahan tangannya. "Mending kamu jauh-jauh dari aku kalau bukan karena urusan pekerjaan. Kamu kok nggak ngerti juga, sih?! Jangan bikin aku menjadi semakin muak dan benci kalau kamu masih ngusik kehidupan aku. Dan satu lagi, jangan pernah berani-beraninya untuk ngusik orang yang aku sayang, Vania. Kalau aku tahu kamu masih cari masalah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD