09 - Kata Mereka

994 Words

VEAN mendecakkan lidahnya dengan kesal, ia tidak berniat mengindahkan sorot matanya dari Erlan yang sedang mengomel dan memberikan Vean hadiah berupa gerutuan dari cowok itu. Sementara itu, Juno masih asik dengan game yang sedang ia mainkan. "Lo itu udah diperbudak tahu nggak?!" omel Erlan secara sarkastis, ia melipat kedua tangannya di depan d**a. "Gimana ceritanya?" timpal Vean tidak tahu menahu mengapa Erlan menyimpulkan sendiri seperti itu. Alis Vean memicing sebelah. Bibir Erlan mencebik kasar, "ya gimana ya? Lo udah janji sama kita bakal main basket di rumah gue, tapi nyatanya apa ha? Omong kosong!" Vean merapatkan bibir, sekarang ia sudah tahu pokok masalahnya. Ia menganggukkan kepala, mengerti dengan situasi ini. Kepalanya berbelok, memandanginya Juno yang memberhentikan ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD