Bab 1. Pernikahan Paksa

923 Words
Happy Reading. "Khanza, ayo ikut Bibi keluar, ada yang ingin bertemu denganmu." Tiba-tiba Bibi Asma membuka pintu kamar Khanza, membuat gadis itu terkejut. "Siapa yang ingin bertemu dengan saya, Bi?" tanya gadis berparas cantik itu. "Udah, kamu ikut aja, ayo!" Khanza terpaksa mengikuti langkah Bibinya ke arah ruang tamu. Khanza bisa melihat empat orang laki-laki berdiri di belakang dua orang yang duduk di sofa berhadapan dengan pamannya. Sang paman langsung menoleh ketika melihat Khanza datang dengan istrinya. "Ini keponakan saya Pak Ari, namanya Khanza, dia saat ini berusia 20 tahun," ujar Iqbal. Asma menyuruh Khanza duduk di samping pamannya, wanita berhijab itu menurut dan hanya bisa menunduk sambil meremas ujung jilbabnya ketika berhadapan dengan para pria asing itu. Khanza merasa diteliti dari atas hingga bawah oleh dua orang yang duduk dihadapannya. "Baiklah, menurut saya keponakan Bapak cukup pantas untuk menjadi istri dari tuan muda kami." Khanza langsung mendongak menatap orang yang mengatakan itu dengan wajah terkejut, kemudian Khanza beralih menatap pamannya yang ada di sampingnya. "Nak, kamu akan dijodohkan dengan putra dari keluarga William, Paman kan bekerja di sana sebagai buruh, bapak Atmaja ingin kamu menjadi menantunya, gimana? Kamu mau, ya?" tanya sang paman. Khanza menggeleng pelan. "Tapi Paman, Khanza belum ingin nikah, Khanza juga ngga—" "Ssstt, Khanza, kamu tinggal nurut saja, ya?" Kini sang Bibi yang berbicara sambil mengelus jilbabnya. Khansa benar-benar tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi. "Begini, Nak Khanza, sebelumnya saya perkenalkan diri dulu, nama saya Ari dan ini Umar, kami dua orang kepercayaan keluarga William, kenapa kami memutuskan untuk melamar kamu, karena paman kamu ini sudah banyak berhutang kepada keluarga William. Karena keadaan tuan muda kami yang saat ini mengalami kelumpuhan pasca kecelakaan, dia ditinggalkan tunangannya pergi, padahal pernikahan tinggal seminggu lagi," ujar pria berambut ikal itu. "Tuan Atmaja tentu tidak ingin nama baiknya tercoreng gara-gara kabar yang beredar, jadi kami memutuskan untuk melamar kamu, kami sudah tahu tentang kamu dan kamu pantas sebagai menantu keluarga William karena kamu perempuan baik-baik dan sebagai imbalannya, hutang paman kamu sudah lunas jika kamu bersedia menikah dengan tuan muda Kendrick William." *** Khanza hanya bisa pasrah saat mengetahui jika dia dijadikan sebagai pengantin pengganti tuan muda William, putra dari Tuan Atmaja William. Orang kaya dan terpandang di ibukota. Khanza tidak bisa mengabaikan keinginan sang paman yang memohon padanya agar dia mau menikah dengan tuan muda itu. "Khanza, tolonglah nak ... sekali ini saja Paman meminta belas dari kamu, Paman dan Bibi sudah mengurusmu dari umur dua belas tahun, tolonglah paman nak, kalau kamu menikah dengan tuan muda Kendrick William, hutang Paman juga akan lunas, kami tidak menuntut balas budi, tapi kami hanya ingin yang terbaik untuk kamu karena bagaimanapun kalau kamu menjadi menantu keluarga William, hidupmu pasti akan lebih terjamin," ujar sang Iqbal sore tadi. Khanza kembali menengadahkan kedua tangannya, ia angkat ke atas untuk meminta petunjuk pada yang Maha kuasa. Kalau memang menolong paman dan bibinya adalah pilihan yang terbaik, Khanza ikhlas. Dia memang harus membalas budi kedua orang yang telah merawatnya dengan kasih sayang itu. "Ya Allah, semoga ini menjadi yang terbaik untuk Khanza. Khanza yakin ini adalah jalan takdir Khanza. Jasa paman dan bibi sangat banyak dan Khanza siap untuk menikah dengan tuan muda Kendrick William." Beberapa hari kemudian. Akhirnya pernikahan itu pun digelar dengan pengantin wanita yang telah diganti. Tidak banyak yang berkomentar karena memang pernikahan itu di gelar secara privat. Bahkan para tamu hanya diam saja karena sudah banyak yang mengetahui fakta tersebut. Fakta jika sang pengantin telah diganti karena tunangannya pergi setelah mengetahui jika keadaan Kendrick lumpuh. Tetapi Atmaja mengatakan pada keluarga besar dan para tamu undangan jika Khanza adalah wanita yang tepat untuk Kendrick menggantikan Katrine. "Saya terima nikah dan kawinnya Khanza Nabila Permata binti almarhum Ahmad dengan mas kawin uang senilai 100 juta dan emas 100 gram di bayar tunai!" Kendrick mengucapkan ijab qobul untuk yang ketiga kalinya karena dua kali telah gagal. Ya, gagal menyebutkan nama karena Kendrick dua kali menyebut nama Katrine sang mantan tunangan. Namun, acaranya berjalan lancar, setelah ijab qobul Kendrick meminta di antar ke dalam kamarnya, pria itu masih merasa tidak terima dengan apa yang terjadi dengan keadaannya saat ini. Ditinggalkan oleh wanita yang dia cintai saat mengetahui jika dirinya lumpuh, lalu dipaksa menikah dengan wanita asing yang sama sekali tidak Kendrick kenal, membuat hati pria itu beku karena rasa sakit yang mendalam. Ingin rasanya menolak tetapi tidak kuasa, apalagi kondisinya yang saat ini tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa duduk di kursi roda. Sedangkan Khanza sendiri juga harus menyediakan stok kesabaran yang banyak. Pasti tidak mudah menjalani pernikahan ini, apalagi pernikahan paksa tanpa cinta dan hanya menjadi pengganti. Khanza kira akan mudah menghadapi, ternyata melihat wajah suaminya yang super tampan itu dia sudah takut sendiri. Takut jatuh cinta padahal dia bukan wanita yang dicintai suaminya. Sungguh Khanza berada dalam dilema. "Sabar ya, Nak. Kamu pasti bisa menjalani pernikahan ini, kamu sudah ditakdirkan untuk Kendrick, jadi jangan sampai putus asa menghadapi putra ibu itu," ujar sang ibu mertua yang terlihat baik. Tetapi Khanza bisa memastikan jika memang ibu mertuanya itu tulus padanya. "Iya, Bu. Terima kasih karena telah mendukung Khanza," jawab wanita berhijab itu. Meskipun hatinya perih melihat tingkah suaminya yang tega meninggalkannya di pelaminan sendiri, tetapi Khanza cukup bersyukur karena keluarga William menyambutnya dengan baik. Khanza tahu jika suaminya pasti masih belum bisa menerimanya, tetapi Khanza akan berusaha membuat Kendrick membuka hatinya dan menyayanginya selayaknya seorang suami pada sang istri. Khanza yakin jika memang ini sudah menjadi takdirnya, dia akan terus berusaha membuat hati Kendrick luluh dan yang pasti melupakan cintanya pada sang mantan tunangan. Bersambung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD