chapter 26

1034 Words

Falisha mendudukkan Kalya di kasur. Jujur saja dia ingin mengetahui apa yang Candra dan mamanya bicarakan. Falisha membuka sedikit pintu kamar dan mendengar pembicaraan Candra dan mama. Awalnya terdengar samar-samar. Seakan Candra tidak ingin Falisha mendengar apa pun yang mereka bicarakan. Tapi perlahan suara mama pun terdengar di kuping Falisha.            “Kamu tidak bisa bermain judi, Candra! Apa kamu yakin dia akan menyayangi Kalya.”            “Iya! Aku yakin. Kalya bahagia bersamanya,” potong Candra.            “Candra! Buka mata kamu, wanita itu akan hamil. Apa kamu berpikir dia akan mencintai Kalya dengan cara yang sama? Tidak akan Candra! Dia pasti akan lebih mementingkan anaknya,” balas mama.            “Aku percaya pada Falisha, ma!” ucap Candra. Falisha berusaha untuk men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD