Falisha tersadar setelah merasakan uforia yang Candra berikan. Dan tanpa berhenti dia memukul d**a pria itu. Falisha tidak berhenti menangis dengan tangannya yang terus memukulnya. Dia benci pada dirinya yang tidak bisa melawan. Dia benci pada dirinya yang tidak bisa menghilangkan gairahnya pada Candra. Dan dia makin benci pada Candra yang memaksa dirinya untuk berhubungan dengannya. Candra pun berusaha untuk menenangkan Falisha. Dia berusaha untuk memeluknya, walau wanita itu terus mengelak dan memukulnya. Hingga akhirnya perlahan Falisha pun tenang dan menyerahkan dirinya pada Candra. Tapi Candra masih mendengar tangisannya. Dia masih terluka dan Candra pun merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan. Emosinya membuat dia tidak berpikir panjang saat melakukan itu pada Falisha. Hingga pe