chapter 43

1059 Words

Falisha tidak pernah sekali pun mengingat sesuatu di saat dia mabuk. Tapi beberapa hari ini dia mengingat hal-hal aneh di dalam hotel. Dia melihat perempuan itu berada di hotel dan tersenyum padanya sambil memberikannya alkohol. Dan sebelum bayangannya hilang dia sempat melihat seorang lelaki dengan tato di bahunya. Tato yang sangat tidak asing, tapi dia sendiri lupa dimana melihat tato itu. Falisha menghempaskan tubuhnya di sofa dan menjambak rambutnya. Dia tidak bisa tidur karena memikirkan hal itu dan seakrang kepalanya terasa sangat sakit.            “Jadi lo itu yang ada dibayangan lo?” tanya Alvin. Falisha menganggukkan kepala. Setelah itu Alvin pun menatap Ernest yang terlihat sudah jauh lebih baik. Falisha selalu merasa bersalah setiap kali melihat keadaannya. Tapi pria itu sendi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD