bab 1 (sebuah keharusan)
Siapa pasiennya? Wanita dok,, lalu kemna dr qori bukan dia penanganan untuk pasien wanita itu
Iya dok tapi dr qori telah cuti melahirkan sejak hari ini dok. Cari pengganti sementaranya, lalu saran pasien wanita itu untk dioperasi dengannya. Tapi dok pasien ini mengelu sakit yang berlebih sudah dok.
Ting tung .maaf dan merepotkan pasien atas nama syifa harus di operasi segera dok, saya dokter beliau sebelumnya menyerahkan pasien ini ke dokter, dengan segala hormat dan pengharapan dan syifa sepupu gue. Mohon operasi dan gue hanya percaya sama lo, itu adalah pesan dari dr. qori.
Baik saya harus mengecek pasien terlebih dahulu. Jawab dr fardan tanda kesetujuannya untk mengoperasi pasien wanita untuk pertama kali. Dr fardan dokter memang tidak mau meng operasi wanita sehingga dia hanya akan mengoperasi pasien laki – laki dan seluruh perawat diruang operasi juga harus satu jenis kelamin dengan pasien. Namun kali ini karena bersifat urgent maka dia pun menangani syifa.
Room operation ON
Tepat pukul 21.00 operasi dilaksanakan karena permintaan pasien agar sholat isya dulu baru ditindakin. Ketika operasi sayatan yang menimbulkan darah membuat satu ruangan merasa satu ruangan saling memandang dan juga dr fardan.
Apa kalian menggunakan parfum yang berlebih Tanya dokter, tidak dok. Apa dokter juga merasa aroma darah pasien ini berbeda?tanya salah satu perawat. Apa ini berasal dari pasien ini dalam hati dokter. Bagaimna bisa darahnya tidak berbau amis, apa saya kurang belajar dalam hal darah sepertinya saya harus membaca banyak buku lagi dalam hati dokter.
Selesai operasi sekitar pukul 22.30, akhirnya ucap dokter yang sekarang berada di lt 20 rs fardan agung ling. Ya dr fardan penerus sekaligus pemilik singgasana ling yang terkenal dimna- dimana. Keluarga yang sangat taat dalam beragama dan menjaga sopan santun namun berbeda dengan fardan dia tidak begitu yakin dengan ketuhanan namun dia tetap berlaku menghargai dan menghormati pemeluk – pemeluk agama lain. Bagaimna tidak, dia melihat adik kesayangan yang begitu taat dalam beragam namun tidak diberi kesempatan untuk hidup dan meninggal di tangan fardan saat menjalankan operasi, sejak saat itu fardan tidak mau berhubungan dengan pasien wanita dan juga tidak beribadah.
Apa pasiennya sudah sadar dlam hati fardan lalu turun karena dia berkutat dibuku dan tidak menemukan bahwa darah memiliki aroma yang menangkan seperti pasien dia semalam. Bagaimna pasiennya tnya dr ke seorang perawat yg matanya msih merah karena dr farah turun jam 03.00 dini hari. Harusnya efek bius masih tidur dok bukannya harusnya jam 05.00 baru efek bius hilang dok jawab perawat. Baiklah nanti kalo pasiennya hubungi saya perintah fardan.
Saat fardan ke lift dia mencium aroma darah itu lgi sehingga dia bergerak menuju ruang vvip. Ruangan syifa dirawat. Sedang apa dia? Tanya fardan dalam hati. Lalu buat apa dia menunduk seperti itu. Tanpa sadar syifa selesai tahajud dan fardan membuka pintu lalu masuk, dan syifa pun terkejut kemudian menekan tombol darurat.
Kehebohan didini hari akhirnya terselesaikan, bagaimna tidak fardan masuk ke ruangan syifa tanda ID dan seragam dr, hal itu membuat syifa tidak mempercayainya. Setelah semua bubar akhirnya dr fardan bertanya dan syifa mengizinkan:
F: Apa kamu manusia?
S : diam bingung dengan pertanyaan namun syifa sama sekali tidak memandang wajah fardan.
F: saya bukan setan lalu kenapa kamu selalu memandang kearah lain, dasar tidak sopan
S: maaf dok .
F : hanya itu, dengan suara tinggi
S: lalu dr ingin bertanya apa dok?
F : apa kamu manusia diulang lgi pertanya tersebut
S: apa mksud dr. maaf dok saya ingin subuh, apa dr bisa kluar juga saya ingin istrirahat dr pasti sangat paham peraturan rs ini .