Daffa segera mencari apa yang bisa ia pakai dan setelah memakai celana dan kaosnya ia segera keluar untuk mengejar Sifa. Sifa masih berada di teras rumah handak melanjutkan keluar dari rumah yang baginya begitu menakutkan malam ini. "Mau ke mana hem?" Daffa mencekal tangan Sifa. "Lepas mas..." "Mau kemana?Pergi menemui selingkuhan kamu iya?" Sifa kaget dengan penuturan suaminya. "Apa maksud mas nuduh aku seperti itu?" "Ck..tidak usah ngelak kamu,aku tahu kamu ada main kan dengan pengusaha itu?Cih sampai kalian biasa tidur bersama di apartement kan?" Plak.. Lagi Sifa menampar pipi Daffa "Kalau mas Daffa tidak tahu apa-apa jangan bicara sembarangan,dari pada menuduh istrinya tidak jelas seperti ini,lebih baik mas cari tahu kebenarannya." "Heh,sudah jelas aku lihat dengan mataku se