Satu minggu kemudian Daffa menatap bangunan megah di depannya bersama Denis.
"Benar ini alamatnya Daff?"
"Benar Den, sesuai yang Sifa tulis di pesan."
"Wah..ini sih bukan orang kaya lagi,konglomerat ini..."
"Ck..tidak penting itu Den,yang penting Sifanya,pasti dia marah padaku, sudah seminggu aku telpon balik tapi tidak aktif nomornya."
"Sudah bos,cepat pencet belnya.."
Tak lama kemudian seorang security berpakaian serba hitam menghampirinya.
"Ada yang bisa di bantu?"Tanyanya tegas.
"Apa benar ini kediaman Sifa Ayu Darmawan..?"
"Betul..ada perlu apa?"
"Apa Sifanya ada pak?"
"Maaf nona muda beserta tuan dan nyonya sedang pergi ke luar negeri."
Daffa kaget,kenapa Sifa tidak mengabarinya jika akan ke luar negeri,"Kemana ya pak?"
"Waduh saya kurang tahu?bisa ke London,Newyork,Jerm
