Daffa dan Sifa dalam perjalanan pulang setelah menginap dua hari di hotel.
"Mas kok manyun terus sih dari tadi?"
Tanya Sifa memecah keheningan.
Daffa masih tetap diam bahkan tak menoleh,ia fokus menyetir kendaraannya.
"Mass...." Sifa meraih bahu Daffa.
"Aku lagi nyetir Fa..."
"Iya Sifa tahu,tapi mukanya tidak usah di tekuk gitu dong!Sifa salah apa lagi kali ini?"
"Kamu tidak tahu juga?" Tanya Daffa dengan nada kesal.
Sifa menggelengkan kepalanya tanda benar ia tidak tahu apa kesalahannya yang membuat suaminya ini kesal
"Kalau Sifa salah Sifa minta maaf..yah..."
"Mas maunya kita nginap lagi..."Jujur Daffa pada akhirnya tak tahan melihat tatapan sedih istrinya.
Sifa menghela nafasnya lelah,
"Mas,memang mas tidak rindu pada Raffa?Aku saja sudah sangat merindukannya."
"Ya tentu ma
