"Selamat pagi, Wanita Kesayanganku," Arley memeluk Elle yang tengah berdiri di di depan cermin sambil menyisir rambutnya.
Aroma wangi tercium dari tubuh wanita yang dibalut dengan mini dress berwarna cream tersebut. Sementara Arley yang baru bangun tidur masih terlihat mengantuk dengan hanya mengenakan celana boxer berbahan katun super pendek. Hingga bagian paha lelaki itu terekspos, menampilkan lekukan ototnya yang kokoh.
"Selamat pagi juga, Kesayanganku," Elle mengusap puncak kepala Arley dan menghadiahkan sebuah ciuman singkat di bibir lelaki itu.
Arley mendekap Elle erat dan begitu posesif. Dia seakan tidak ingin melepaskan wanita itu lagi. Dia menjadikan pundak istrinya sebagai bantalan dagu. Lelaki yang dulunya dingin dan menghindari Elle, sekarang seakan tidak berlaku jarak di
