74. Mencari Tau

1668 Words

Sinta POV. Hampir aku mengabaikan apa yang Rengga katakan soal Noni. Habisnya setelah acara pensi selesai, semua setuju untuk kami nongkrong bareng sekalian makan malam. Termasuk Nino yang tumben sekali tidak khawatir, Noni akan kecapean. Aku dan Karin pun bersenang senang main bilyar dengan Noni juga dan mengalahkan Omen. Aku merasa Noni happy happy saja, begitu juga Nino yang tidak bersedia jauh dari Noni. Beda dengan Rengga yang memilih duduk di sofa dan mengawasi kami semua. “Gak tertarik main?” tanyaku padanya. Dia menggeleng. “Cape banget gue. Elo taukan gue sama Kendi urus panggung dari sehari sebelum Pensi?” jawab Rengga. Aku mengangguk. “Pulang deh kalo gitu, biar elo bisa tidur” kataku. “Biar nanti aja, percuma Sin, gue akan bisa tidur setelah jam 12 ke atas. Lagian yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD