When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sinta POV. Mau tau rasanya jadi pacar seorang pujangga macam Rengga?. Jawabannya lemas. Astaga tuh bujang makan apa sih?, masa setiap kata yang keluar dari mulutnya selalu berhasil buat aku meleleh trus. Perhatiannya, cara dia mengungkapkan rasa sayang, rasa rindu, buat aku seakan terbang ke awang awang. Buat aku cengar cengir, belum lagi kepekaaannya, tanpa perlu aku minta, seakan tau aku sedang butuh apa. “Makanan di ajak ketawa mulu, awas tuh nasi daftar jadi stad up komedi” ejek kak Lulu meledakku yang sedang sarapan. Aku tertawa. “Kenapa sih kak, ganggu aja orang lagi happy” jawabku. “Kakak tau kamu jadian, gak segitunya juga kali” ejeknya lagi. Aku tertawa lagi. Aku memang cerita pada kak Lulu habis di cium Rengga terus kami jadian. “Makanya jangan pacaran sama tentara jadi m