Kepergian Dewa ke New Zealand membuat Reyna jauh lebih relaks, dia bisa bekerja dengan tenang tanpa tekanan, juga terlepas dari perasaan gamang dan galau. Walaupun pekerjaan yang diserahkan kepadanya lebih banyak daripada biasanya, Reyna tetap bekerja dengan semangat. Entah kenapa, dia jadi menyukai kegiatan kesehariannya di Tamawijaya, bertemu dengan orang-orang yang yang sudah mengenalnya dan memberinya dukungan. “Maunya Bu Reyna saja yang jadi pemimpin Tamawijaya. Penjelasan Ibu Reyna jauh lebih mudah dimengerti daripada penjelasan pak Dewa. Pak Dewa itu kalo menjelaskan proposal atau pekerjaan seperti emak-emak yang tidak sabaran mengajarkan anak-anak mereka,” ujar Gudono setelah rapat kecil di kantor Dewa selesai. Tentu saja kata-kata Gudono mengundang tawa para peserta rapat yang m