Zafran meminum minumannya, dan dia melihat beberapa wanita yang mendekati mejanya. Sudah tengah malam dan dirinya masih di sini menikmati waktu sendirinya, dan dia menaikkan sebelah alisnya, ketika salah satu wanita yang mendekati dirinya tadi langsung duduk di atas pangkuan Zafran.
“Hei, kau sendirians aja?” tanya wanita itu memainkan kancing kemeja Zafran.
Zafran hanya diam saja, penasaran apa yang akan dilakukan oleh wanita ini selanjutnya. Dan lagian dia kalau mau bermain sebentar masih bisa bukan. Istri yang dinikahi dan sekaligus yang dicintai oleh dirinya malah tidak peduli pada dirinya. Dan dia akan menikmati waktunya untuk melupakan sejenak masalahnya dengan Elmera.
Zafran memegang lengan wanita yang terus menggoda dirinya. Zafran mencium pipi wanita itu dan tangannya membelai tubuh wanita itu, yang membuat wanita itu sungguh sangat senang dengan apa yang akan dilakukan oleh Zafran pada dirinya. Zafran yang akan membawa tangannya masuk ke dalam pakaian wanita itu.
Namun tangan seseorang memegang tangannya. Zafran menatap pada orang yang memegang tangannya, betapa terkejutnya Zafran mendapati Elmera di depannya sekarang dan gadis itu segera menyingkirkan wanita yang ada di pangkuan Zafran dengan kasar. Zafran yang melihat pada Elmera tersenyum tipis.
“Wah! Kau sedang apa di sini sayang? Aku kira gadis seperti dirimu tidak akan pernah menyentuh yang namanya klub malam,” ucap Zafran, dan dia bisa melihat Elmera yang duduk dengan tenang sambil memainkan gelas yang ada di tangannya.
Elmera mendengar pertanyaan suaminya itu tertawa kecil, dan dia menatap pada suaminya dengan dagu yang terangkat dan memperlihatkan betapa sombongnya dia sekarang, dan dia tidak takut untuk melawan ucapan menyindir dari Zafran.
“Aku ke sini mau bertemu dengan temanku, dan aku tidak menyangka kalau aku akan bertemu dengan suamiku di sini, dan sebuah kejutan yang sungguh menyenangkan sekali,” jawab Elmera tersenyum sinis.
Zafran mendengarnya ikut tersenyum, dan dia meminum minumannya. “Aku mau senang-senang dengan wanita tadi. Namun istriku yang aku cintai ternyata mencegah itu terjadi, dan bagaimana kalau kita saja bersenang-senang sayang, dan aku akan membuat dirimu merasa puas dan kamu akan meminta nambah dengan service yang aku berikan,” ucap Zafran menaik turunkan alisnya menggoda Elmera.
“Kau mau melayani diriku?” tanya Elmera berdiri dari tempat duduknya, dan dia duduk di atas pangkuan suaminya ini. Mengusap d**a bidang Zafran lembut, membuat Zafran memejamkan matanya merasakan sentuhan lembut Elmera di dadanya, dan dia merasakan bagian bawah tubuhnya akan berdiri.
“Kau tahu Zafran. Kau termasuk lelaki yang amat menggoda sekali, dan aku tidak akan keberatan untuk melakukannya denganmu. Dan semakin cepat aku melakukannya denganmu, maka aku akan c epat hamil, dan aku bisa bebas dari dirimu, dan aku bisa menceraikanmu dengan cepat,” ucap Elmera dan menjilat telinga Zafran.
Zafran mengeram dengan apa yang dilakukan oleh Elmera pada dirinya, dan dia menatap pada Elmera sekarang yang menatapnya dengan tertawa kecil, dengan apa yang dilakukan oleh dirinya. Elmera tidak duduk menyamping di pangkuan Zafran.
Dan dia duduk mengakang dan menghadap pada Zafran, sehingga roknya yang amat pendek tertarik ke atas dan memperlihatkan pahanya yang putih mulus. Zafran yang melihat itu menelan salivanya kasar, dan dia mau menyentuh paha Elmera sekarang, namun tangan gadis itu segera memegang tangan Zafran.
“Sabar suamiku sayang. Kau masih memiliki banyak waktu untuk menyentuh istrimu yang cantik dan manis ini, dan aku tidak akan kemana-mana,” ucap Elmera dan dia mengecup bibir Zafran.
Elmera turun dari atas pangkuan Zafran dan dia merapikan kembali roknya, dan setelahnya dia duduk di tempatnya semula. Dan dia melihat ke celana Zafran yang mengembung membuat Elmera tertawa kecil melihatnya. “Kau sepertinya mau bersenang-senang dengan wanita tadi. Dan panggilah dia lagi, dan aku mau pulang dulu. Dan jangan pulang terlalu malam,” ucap Elmera dan dia berdiri dari tempat duduknya.
Zafran yang melihat Elmera yang akan pergi langsung berdecak, dan dia langsung menghampiri Elmera dan dia menggenggam tangan istrinya dan membuat Elmera melihat pada tangannya. Dia hanya diam saja, dan dia menatap pada wanita yang menggoda suaminya tadi.
“Halo, kau tidak jadi menikmati tubuhnya, ‘kan?” tanya Elmera tertawa kecil mengatakan itu.
Wanita itu mengepalkan tangannya, dan dia menatap pada Zafran. Padahal dia sudah berharap untuk mendapatkan bayaran yang banyak malam ini. Namun rencananya itu diganggu membuat dia tidak suka dengan Elmera, dan dia mau menghajar Elmerta.
“Kau tidak akan bisa menikmati tubuhnya, kau tahu sendiri, kalau aku itu adalah istrinya, dan aku akan membuat dia merasa puas, dan dia tidak akan mau melakukannya denganmu. Dan lihatlah dirimu dan aku. Sangat jauh sekali berbeda,” ucap Elmera dan dia mengibaskan rambutnya ke belakang, membuat Zafran yang mendengar kesombongan dari Elmera tadi hanya menggeleng pelan, dan dia tidak tahu kalau kesombongan dari Elmera ini sangat mendalam sekali.
Elmera menarik tangan Zafran untuk keluar dari klub malam, dan dia menatap pada mobilnya, dan dia berjalan menuju mobilnya. Ah, dia sebenarnya ke sini bukan karena bertemu dengan temannya. Namun dia tahu keberadaan suaminya di sini dan dia mau melihat apa yang akan dilakukan oleh suami ya kontraknya yang masuk ke dalam mobil.
“Bagaimana dengan mobilmu?” tanya Elmera pada Zafran.
“Akan dijemput oleh supirku. Atau kalau mau diambil oleh orang silakan saja. Lagian hanya sebuah mobil, dan aku tidak akan jatuh miskin hanya karena kehilangan sebuah mobil,” ucap Zafran, membuat Elmera mendengkus mendengarnya, dan dia sudah tidak heran dengan kekayaan Zafran.
Dan walaupun dia tidak sekaya Reivant Korvino—adik iparnya Zafran. Namun pria ini termasuk jejeran orang terkaya di dunia, dan berada di urutan kedelapan. Dan masuk ke sepuluh besar, dan hampir saja kekayaannya itu direbut oleh ibu tirinya dan saudara tirinya.
“Ya, hanya sebuah mobil dan hal itu tidak akan membuat dirimu bangkrut, dan kau masih bisa membeli banyak mobil lagi setelahnya dan kau tidak akan jatuh miskin,” kata Elmera.
Zafran mendengarnya menyeringai, dan dia menatap pada Elmera. “Itu kamu tahu sayang. Dan kau tidak mau pernikahan ini menjadi pernikahan yang serius saja. Dan kita akan dipisahkan oleh maut dan bukan sebuah perceraian,” ucap Zafran, dan dia masih berharap kalau Elmera mau menerima pernikahan ini tanpa ada kata perceraian.
Elmera tertawa kecil mendengarnya, dan dia menatap Zafran remeh. “Kau berharap pernikahan ini akan serius dan tidak aka nada perceraian?” tanya Elmera dan diangguki oleh Zafran, dan dia memang berharap kalau pernikahan ini akan serius dan tidak ada perceraian.
“Jangan pernah bermimpi terlalu tinggi. Aku tidak akan pernah mau pernikahan ini untuk selamanya, dan hanya sampai aku memberikan anak untuk dirimu, dan setelahnya kita bercerai, dan aku akan meninggalkanmu dengan anak itu.” Kata Elmera, bagaikan wanita tidak memiliki hati sama sekali.
Dia dengan seenaknya saja mengatakan kalau dia akan meninggalkan anaknya dengan Zafran, dan dia tidak mengatakan kalau dia akan merawat anak itu nantinya. Zafran tersenyum kecut, dan dia baru sadar kalau ada wanita sekeji E lmera ini. Dan dia tidakn memiliki sisi manusianya.
“Kau tidak akan merawat anak kita nantinya?” tanya Zafran.
Elmera mendengarnya tertawa kecil. “Zafran jangan pernah untuk mencoba menghasut diriku, dan aku tidak akan pernah terhasut oleh dirimu, dan itu anakmu nantinya dan bukan anakku. Aku hanya mengandung dan melahirkannya. Kalau saja bukan karena persyaratan itu. Maka aku tidak akan sudi mengandung dan melakukan hubungan badan denganmu,” kata Elmera tajam.
Zafran mendengarnya tersenyum miris, dan dia mulai melajukan mobil Elmera dan tidakn mau mendengar apa yang dikatakan oleh Elmera lagi. Dan itu sungguh sangat menyakitkan sekali untuk di dengar oleh dirinya, dan dia menatap pada Elmera yang hanya diam saja.
“Tapi kalau untuk berhubungan badan denganmu, bukanlah hal yang buruk, dan kita bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun kamun mau,” ucap Elmera.
Zafran yang mendengar itu, dia menganggap kalau Elmera ini bukanlah wanita yang waras, dan dia tadi mengatakan kalau dia tidak sudi, dan sekarang dia mengatakan bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun. Seperti memiliki dua kepribadian saja.
“Kau itu seperti orang yang memiliki dua kepribadian.” Ucap Zafran, dan dia menatap pada Elmera yang menatap pada dirinya dengan senyuman sinisnya.
“Oh ya? Sepertinya kau salah kalau menuduhku memiliki dua kepribadian. Dan aku tidak memiliki masalah kepribadian sama sekali, dan aku itu masih waras,” kata Elmera.
Zafran terkekeh kecil. “Yang bilang kau gila siapa? Atau kau memang gila. Wah! Aku menikahi gadis gila. Aku harus apa sekarang? Apakah aku harus membawamu ke rumah sakit jiwa?” tanya Zafran.
Elmera mendengarnya berdecak. “Kau yang gila! Dan bukan aku yang gila! Atau kita berdua sama-sama gila terjebak dalam sebuah pernikahan kontrak,” ucap Elmera tertawa kecil.
Zafran yang mendengarnya ikut tertawa, dan dia menatap pada maat Elmera. “Kau tahu, kalau sekarang memang pernikahan kontrak, dan bagaimana nantinya? Aku rasa pernikahan kita bukan pernikahan kontrak lagi nanti,” kata Zafran, dan dia menatap pada mata Elmera yang sangat cantik sekali.
Elmera yang mendengarnya berdecak malas. “Kau jangan menghalu Zafran! Sampai kapanpun ini tetap pernikahan kontrak! Cepat lajukan mobilnya!” ucap Elmera ketus, dan apa-apaan pria sialan itu mengatakan kalau pernikahan ini akan menjadi pernikahan sungguhan nantinya, dan itu tidak akan terjadi sama sekali.
Dan dia hanya mau menikah sementara dan tidak untuk selamanya. Dia hanyab mau membuktikan pada seseorang, kalau dirinya bisa hidup tanpa dia dan dia bisa menjalani kehidupannya dengan baik. Dan menikah dengan pria yang lebih baik tentunya.
Walau dia tahu kalau orang itu tidak peduli dengan apa yang terjadi pada dirinya, dan dia hanya peduli dengan seorang wanita yang membuat hubungannya dengan pria itu hancur. Dia sangat membenci yang namanya cinta. Cih! Cinta itu apa? Hanya sebuah hal gila, yang tidak akan pernah ada.
“Elmera, kau melamun?” tanya Zafran, dan dia tidak mendengar suara gadis itu lagi.
Elmera terlonjak kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Zafran pada dirinya, dan dia menatap pada pria itu dan setelahnya dia menggeleng, dan dia tidak boleh memperlihatkan sisi lemahnya sekarang. “Tidak. Cepat lajukan mobilnya!” sangah Elmera meminta untuk melajukan mobilnya sekarang.
Zafran mengangguk dan dia mulai melajukan mobil Elmera, dan tidak mau mengganggu gadis itu lagi.