Peter sedang berada di sebuah ruangan tempat nya menyimpan beberapa senjata rakitan nya dan alat pelindung yang biasa dia pakai saat menghadapi musuhnya. Beberapa bulan terakhir, dia tidak pernah menyentuh senjatanya yang kerap membantunya merenggut nyawa. Sebenarnya, dia sudah rindu berperang dan berada dalam ketegangan. Tapi untuk saat ini, mungkin waktu masih memberinya kesempatan untuk berada dalam kedamaian bersama Jasmine dan putranya yang sebentar lagi, akan melihat dunia. "Daddy sudah tidak sabar melihatmu hadir di dunia," ucapnya sambil tersenyum melihat sebuah senjata mirip silent devil nya yang berukuran kecil. Senjata yang sengaja dia buat, khusus untuk penerusnya. "Pada saatnya nanti, kau akan menjadi penguasa yang lebih berkuasa dari pada Daddy. Tidak akan ada seorang