EMPAT PULUH

1293 Words

Ben *** Petunjuk waktu di dashboard mobilnya menunjukkan angka 21.30 ketika Ben tiba di rumah dan berhasil memarkir mobil. Sedan merah Cole belum diparkir dalam garasi. Ben mengedikkan bahu, tak peduli bila Cole ingin kembali ke kehidupan malam seperti ketika dia baru lulus kuliah dulu. Kalau Ben adalah mahasiswa teladan yang langsung mendapat pekerjaan dan bahkan memikirkan untuk melanjutkan kuliah, Cole sebaliknya. Sejak kecil, dia memang tidak cemerlang di bidang akademis, walaupun Ben tahu adiknya itu tidak bodoh. Cole bahkan sempat tinggal kelas karena terlalu malas belajar. Untung saja ketika SMA, Cole terselamatkan oleh berbagai aktivitas sekolah yang berhubungan dengan fisik, seperti basket dan karate. Kata Mami, mungkin karena energi yang ada dalam dirinya tersalurkan, Cole ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD