TIGA PULUH DUA

1724 Words

Ben *** Sebelum rombongan yang lain tiba, Ben menyetujui ajakan Ayah untuk berkeliling. Ketika para direksi, manager, juga karyawan tiba, Ben harus menyambut mereka dan tentu saja menghabiskan waktu untuk mengobrol santai sebelum mengikuti rangkaian acara yang sudah disiapkan. “Yah, gimana Phoebe menurut penilaian Ayah?” Sembari menyusuri jalan setapak, mata Ben menangkap pemandangan langit yang begitu biru dan jernih, sangat kontras dengan langit ibu kota yang penuh polusi. Dia ingin mengambil kesempatan ini untuk menjernihkan pikirannya juga. “Waktu pertama ketemu Phoebe, Ayah merasa dia sangat tertutup. Ayah mengakui kinerjanya baik. Staf Ayah bilang berkomunikasi dengan Phoebe itu menyenangkan karena semuanya jelas dan catatannya rapi. Dia juga sopan dan tidak seenaknya. “Ketemu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD