LIMA PULUH ENAM

1310 Words

Ben *** “Ben, sudah makan?” Langkah Ben yang berniat langsung menuju ke kamar terhenti karena pertanyaan Mami. Dia menoleh dan menemukan Mami sedang duduk di ruang tengah, dengan sebuah buku di tangan beliau. “Sudah, Mi. Tadi sekalian meeting. Mami belum ngantuk?” Mata Ben tertuju pada jam dinding yang jarum pendeknya sudah menunjuk ke angka 11. Selama dua minggu ini dia memang sengaja berangkat lebih awal dan pulang lebih larut. Ben menghindari pertemuan dengan Phoebe, yang dia tahu masih mengajar Drew. Dia juga tak ingin banyak ditanya, terutama oleh Mami. “Sini,” ajak Mami yang menepuk sofa kosong di samping beliau. Tak ingin jadi lebih tak sopan lagi, Ben setengah menyeret langkah menuju tempat Mami berada. Dia membanting tubuhnya begitu saja, duduknya tak lagi bisa tegak. Tubuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD