16 | Kamu Juga Harus Bahagia

1418 Words

Dan, apa yang tengah dilakukan Pandu sekarang sedikit mengingatkan Nindy akan masa kecilnya. Dulu dia dan Ririn suka main camping-camping-an di teras rumah, di samping meja Ibu meja lapak Ibu jualn rujak. Mereka akan menggelar beberapa kain sarung atau batik dan menata bantal, lalu saat mereka hampir ketiduran beneran, Ibu marah menyuruh mereka pindah ke kamar. Berhubung mereka tidak punya semacam kasur lipat, Pandu menumpuk dua bed cover untuk dijadikan alas tidur. Pandu menekan-nekankan tangannya, memastikan itu sudah cukup empuk dan nyaman untuk Nindy. "Udah, yuk," Pandu menepuk-nepuk bantal siap Nindy tiduri. "Kayaknya itu cuma muat buat satu orang. Terus kamu tidurnya di mana?" "Muat. Kan kita tidurnya sambil pelukan." Pandu beringsut berbaring miring di pinggir tumpukan bed co

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD