25 | Terserah-nya Pandu

1865 Words

"Tuh, kan, aku bilang juga apa. Beneran cewek, kan, makanya jangan meragukan feeling seorang ayah. Pokoknya, mulai sekarang kita panggil dia Lily." Aku hanya tertawa melihat bagaimana bangganya Pandu karena kini keyakinannya terukti benar. Kami baru saja kembali dari dokter kandungan, di bulan ke-lima ini, kami baru bisa mengetahui jenis kelamin anak kami. Sebenarnya, mau laki-laki atau perempuan sama saja, aku hanya berharap bayiku tetap se-kooperatif ini selama masa kehamilan serta terlahir sehat dan lengkap pada waktunya nanti. Kehamilanku banyak membuat orang iri karena tubuhku tidak mengalami lonjakan berat badan, tidak ada morning sickness kecuali saat Pandu mabuk dan muntah di kasur waktu itu, dan tubuhku masih lincah produktif. Mereka mengkurnya dari bagaimana aku bisa membuat t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD