Elvern tidak habis pikir atas pengendalian dirinya yang malah lepas seperti itu. Apalagi bila dia mengingat soal apa yang dia perbuat beberapa saat yang lalu. Pipinya memerah, seluruh wajahnya terasa benar-benar panas sekarang. seharusnya dimata Elvern Haleth bukanlah objek sensual yang dapat menggairahkan dirinya macam tadi. Semestinya gadis itu sama halnya seperti cake manis yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Atau barangkali seperti semangkuk ramen pedas yang memanjakan mulut lagi menyegarkan. Orang gila mana yang tertarik secara sensual pada hidangan utama ? Ah.. Elvern rasa dia memang sudah gila sebagai spesiesnya. Pria itu kemudian duduk dimeja makan miliknya. Berkali-kali merapal sejenis umpatan yang nyaris jadinya seperti mantra. Tok tok tok Tanpa perlu membukanya Elvern tah