Tanda Kecil

1154 Words

Hangat. Nyaman. Wangi. Dan hembusan nafas di tengkuknya menggelitik tidurnya yang nyenyak. Begitu nyenyak hingga aku lupa kapan terakhirnya bisa tidur senyenyak sekarang. Semua hal diatas kombinasi menyenangkan untuk terus berada didalam mimpi, pelukannya terasa menyenangkan sekaligus menenangkan disaat bersamaan. Aku bahkan sampai lupa kapan terakhir kalinya aku bisa tertidur senyenyak sekarang, tanpa ada beban, tanpa kedinginan, seolah tidak ada yang perlu aku khawatirkan apa yang terjadi keesokan harinya. Tapi tunggu dulu, pelukan? Hangat? Dan hembusan nafas di tengkukku ini bukan hal yang lazim terjadi saat aku tertidur sendirian. Mataku sudah hampir terpejam kembali saat kesadaran menghantamku dengan telak. Mataku sontak terbuka dan betapa horornya perasaanku saat aku melihat s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD