Kejujuran

1267 Words

20. Kejujuran ".......... Pria kaku menyebalkan itu terlalu tua untukmu, Serena! Sialan sekali Abangku itu memang selalu diberkati keberuntungan." Aku kira pria ini waras, tapi rupanya pria ini juga gila dengan versinya sendiri. Sama sintingnya seperti kakaknya yang juga tidak waras. Seketika aku merasa menyesal sudah menganggapnya sebagai sosok yang baik untuk beberapa saat. "Hahahaah, jangan diambil hati kalimatku barusan, Calon Kakak ipar. Aku cuma bercanda!" Suara gelak tawa yang meluncur dari wajah tampan dihadapanku tersebut menyentakku, sepertinya dia terganggu dengan wajahku yang syok dengan candaannya hingga dia perlu menjabarkan sejelas mungkin. Da jujur saja itu sedikit melegakan karena setelah itu aku sedikit bisa tersenyum kembali. "Jangan bercanda seperti itu, Ga. Dia ca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD