“RERE ...! AYO BANGUN ...!!!” Alarm yang senantiasa membangunkan Rere selama 23 tahun hidupnya itu menggema keras. Seperti biasanya, sang mama pasti tengah memekik dari bawah tangga. “Ayo buruan bangun, Re ...!” hardik sang mama lagi. Setelah memekik seperti itu, sang mama beralih menatap Raka yang kini sudah duduk manis di meja makan. “Kalo bangunin Rere mesti begitu ... pokoknya gaduh terus setiap pagi.” Raka tersenyum. “Kenapa tidak pasang alarm saja Tante?” Mama Rere langsung mencibir. “Ndak mempaaan. Mau ditaro deket kuping dia sekalipun nggak bakalan kedengeran sama dia. Suka budeg dan dibudeg-budeg-in.” “Wah, aku tidak tahu kalau Rere seperti itu.” Mama Rere geleng-geleng kepala. “Dari jaman SMA sampe sekarang tetep aja sama! Kalo urusan bangun pagi susah. Dia nanti akan ban