Bagian 18

1191 Words

Nadira benar-benar gelisah. Ibu mana yang bisa tenang, melihat anaknya tersedak sampai masuk rumah sakit. Terlebih jika anaknya itu merupakan anak istimewa karena menderita penyakit kelainan darah yang langka. “Bu Nadira, kami minta maaf atas kelalaian kami,” tutur sang wali kelas yang ikut menemani. “Semoga Rio tidak apa-apa,” timpal sang pengasuh. Saat di kelas, pengasuh Rio tak pernah ikut. Perempuan itu menunggu di ruang tunggu orang tua, sementara sang anak mengikuti kegiatan secara penuh dengan setiap guru. Nadira tak ingin menyalahkan siapa pun, dia kini hanya bisa berdoa semoga anaknya segera disembuhkan. “Jadi ... tadi sebenarnya ada seorang perempuan yang ingin bicara dengan Rio. Rio tampak kenal dan tidak takut dengan orang itu, jadi saya izinkan berbincang sejenak d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD