“Jumlah sel kanker darah putih di tubuh Anda untungnya tak bertambah begitu banyak. Sepertinya, obat yang kita berikan cukup bekerja dengan baik.” Sang dokter menunjukkan hasil pemeriksaan pada Nadira. “Syukurlah, terima kasih, Dok!” jawab perempuan tersebut. “Emmm, tapi tetap saja. Anda tidak bisa melewatkan kemoterapi karena itu membantu untuk membunuh sel kanker yang ada, lalu Anda juga harus mendapat donor sum-sum tulang belakang agar kau bisa benar-benar sembuh,” jelas sang dokter lebih lanjut. Nadira menunduk, dia sudah tahu pasal hal ini. “Saya akan kemoterapi, Dok!” jawabnya dengan mantap. “Anda tidak mencoba untuk menerima donor. Beberapa anggota keluarga mungkin bisa diperiksa untuk kecocokannya.” Tapi kali ini Nadira menggeleng. Baginya, hal itu seakan merupakan kemust