Elfan membuka kedua matanya perlahan-lahan karena cahaya matahari masuk melalui celah jendela dan menerangi kamarnya. Ia berusaha mengumpulkan nyawa. Begitu sudah seratus persen sadar, Elfan menyadari jika tangannya ada di atas badan Mutiara. Semalaman Elfan tidur dengan memeluk Mutiara. Membuat Elfan tersenyum tenang dan damai. Elfan lalu berusaha bangun dan menjauh dari Mutiara. Ia duduk dan mematahkan kepala ke arah kanan dan kiri. Setelah itu, ia membenarkan selimut Mutiara sampai ke atas. Elfan kemudian turun dari ranjang. Ia berjalan malas ke arah kamar mandi. Setelah Elfan masuk ke kamar mandi, terdengar shower kamar mandi dinyalakan. Begitu terdengar shower kamar mandi menyala, Mutiara segera membuka kedua matanya. Sebenarnya ia sudah terbangun dari tiga puluh menit yang lalu