Kakek Elfan berjalan menaiki tangga dengan menahan geram. Beliau membawa sebuah surat kabar dan eskpresinya nampak amat marah. Kakek yang sudah sampai di lantai dua itu berjalan menuju kamar Elfan dan langsung membukanya dengan amat kasar. Begitu baru dibuka, kakek melihat Mutiara tidur di atas ranjang dan Elfan sedang melihat Mutiara dari dekat. Elfan pun terkejut melihat kakek yang tiba-tiba membuka pintu dengan kasar itu. Kakek yang tadinya ingin berteriak, begitu melihat Mutiara tertidur langsung menahannya. Beliau nampak menghela nafas berat dan menahan amarahnya. Elfan pun menautkan kedua alisnya melihat kakek. Ada yang aneh dengan ekspresi kakek. Elfan lalu menegakkan tubuh dan menjauh dari Mutiara yang masih tidur itu. Karena pergerakan Elfan, Mutiara jadi terbangun. Elfan lalu