Bab 28. Mutiara Kecewa

1108 Words

Kakek Elfan baru saja duduk di meja makan. Seperti biasa, sarapan setiap pagi selalu harus bersama. Saat itu, kakek Elfan melihat Mutiara dan Elfan berjalan berdampingan menuruni tangga. Kakek tersenyum melihat mereka berdua. "Kalian sudah bangun, rupanya?" sapa kakek sambil tersenyum bahagia. "Sudah, Kek," jawab Elfan. "Pagi, Kek." sapa Mutiara dengan sopan. Mereka berdua lalu duduk di tempatnya masing-masing. "Elfan, Mutia? Tumben kalian bersama pagi ini. Kakek senang melihatnya," ujar kakeknya. Mutiara pun hanya tersenyum canggung. Sedangkan Elfan menanggapi sekedarnya. Kakeknya lalu menoleh ke arah Mutiara. "Mutia? Apa kamu bangun pagi karena ingin berangkat ke restoran Kevin pagi?" tanya kakeknya lagi. "Sebenarnya hari ini aku tidak pergi bekerja, Kek." "Kenapa?" "Si

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD