Elfan membuka pintu rumah dengan kakinya. Ia tidak bisa membuka pintu dengan tangan karena kedua tangannya sedang menggendong Mutiara. Setelah masuk rumah Elfan berjalan ke ruang tamu dan menurunkan Mutiara di atas sofa ruang tamu. Bertepatan dengan itu, bi Sumi melihat mereka dan berjalan ke arah mereka.
"Non Mutia kenapa, Tuan?"
"Bi, tolong ambilkan kotak P3K!" pinta Elfan yang tidak menjawab pertanyaan bi Sumi.
"Baik, Tuan," jawab bi Sumi. Setelah itu, bi Sumi segera berjalan menjauh.
Elfan kemudian berjongkok dan melepaskan sepatu Mutiara. Tentu saja Mutiara terkejut dibuatnya. Dengan sikap Elfan seperti itu, debaran jantungnya berderu tidak menentu. Entah kenapa ia merasakan hal seperti itu?
Namun, ia jadi salah tingkah dan hanya bisa diam. Hatinya bergetar dan lidahnya teras
