Elfan mengendarai mobil dengan sangat kencang. Menembus heningnya angin malam yang semakin sunyi pada suasana gelap gulita. Ia hanya fokus ke arah jalanan. Sedangkan Mutiara, melihat ke arahnya dengan tatapan cemas, kesal dan juga sedikit takut.
"Kita mau ke mana?" tanya Mutiara pada Elfan yang terus fokus menyetir.
Elfan tidak menjawab pertanyaan Mutiara. Ia terus saja menyetir mobilnya membelah senyapnya malam ini. Membuat Mutiara jadi terdiam dan hanya bisa menunggu sampai Elfan menghentikan mobil.
Elfan sampai di sebuah area lapangan luas yang berada di tepi jalan raya. Di sana sangat sepi. Ia menghentikan mobilnya tepat di tengah-tengah lapangan kosong nan luas itu. Elfan mengerem mobil dengan cukup kencang. Sampai membuat Mutiara terhenyak kaget.
Setelah mesin mobil Elfan mat
