12. Di sudut kedai

1479 Words

12. Di Sudut Kedai Suaramu, mengalun merdu, menembus hampanya udara Mengiring bersama debur hatiku --- "Ayolah Ann, kali ini aja," Nuri merengek meminta Anna untuk ikut dengannya. Gadis itu sudah bosan melihat Anna menggalau dua minggu ini. Nuri sudah berusaha memberi solusi, namun hanya menjadi angin lalu bagi Anna. Kadang didengarkan dengan cermat, terkadang pula hanya ditanggapi dengkusan lelah. Memang, semangat Anna untuk masuk kuliah masih terlihat membara. Namun ketika jam kuliah berakhir seperti saat ini. Wajah sesal penuh sendu Anna kembali membingkai. "Dia laki-laki, kamu nggak perlu merasa bersalah." Anna mengabaikan. Dia lebih memilih menumpukan kepala di meja kantin. Ingin terlelap sebentar saja. Suara obrolan banyak orang di belakangnya seolah membuat nyanyian merdu ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD