J. A. RESTORAN'S Malam semakin larut dan para undangan juga sudah banyak yang berdatangan, mereka mulai memenuhi ballroom restoran mewah itu. Ballroom yang menjadi tempat acara pesta pun sudah di sulap dengan dekorasi indah dan megah, walau hanya sekadar untuk jamuan makan malam. Namun, bagi pemilik restoran mewah itu belum seberapa. Karena semua yang dilakukan bukan untuk memanjakan mata para kolega atau rekan bisnisnya. Melainkan untuk menarik perhatian gadis gendut pujaan hatinya, gadis yang mampu menggetarkan hati bekunya. Sungguh bukan dia lebay, tapi itulah cara dia mengungkapkan perasaannya. Walaupun orang diperlakukan begitu tidak mengetahui akan perasaan saat ini. Di sudut kiri dekat meja makanan dan minuman, yang telah di sediakan untuk tamu undangan. Terliahat ada dua