22. Pagi yang Cerah

1355 Words

Adrian memotong apel dan mengocok krim dengan standing mixer secara bersamaan. Untunglah peralatan dapur Susan cukup lengkap hingga menyiapkan sarapan untuk empat orang tak akan terlalu melelahkan. "Liana, bisakah kamu membalik pancake untuk Ayah?" "Baik, Ayah!" jawab Liana bersemangat. Dia memang sangat suka membantu pekerjaan rumah. Baginya, itu seperti mainan dengan ukuran yang lebih besar. Liana membantu Adrian membuat sarapan pagi itu untuk keluarga. Tentu saja Alan ingin membantu. Akan tetapi, tak ada seorang pun yang memberinya izin. Alan harus sabar menemani ibunya di meja dan bermain tebak-tebakan ringan. "Apa yang terjadi setelah ulat menjadi kepompong selama beberapa waktu?" tanya Susan sambil membalik kartu. "Kupu-kupu." Alan menjawab pertanyaan dengan malas. "Oh, Ibu, bera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD