Berhari-hari berlalu, sudah terhitung tiga hari Dominic dan Jean berpisah. Baru hitungan hari, bukan bulan atau tahun. Tapi bisa dilihat betapa kacaunya Dominic tanpa adanya Jean. Wajah kusut, mata merah, lingkaran hitam terlihat juga dibawah mata Dominic. Hanya cairan panas sialan yang menemani Dominic. Setiap tegukan seakan tidak ada rasa pahit didalamnya.
Terlihat juga sangat memperihatinkan seisi ruangan kerja Dominic. Barang-barang berserakan, botol wine pecah pun tergeletak begitu saja dilantai tanpa ada yang membersihkan.
Dominic Archer, pria dingin, arrogant, psiko, merasakan sakitnya ditinggalkan, tidak, lebih tepatnya dia yang melepaskan dan merasa jika sesuatu dalam dirinya ada yang hilang.
Apa Dominic merasakan jika dia menyesal telah melepas seorang Jean? Mungkin tidak,
