"Sekali lagi aku minta maaf karena terlalu terbawa suasana. Kau sendiri yang memulai semuanya, kan?!" ucap Giordan seakan tak mau disalahkan sendiri setelah apa yang terjadi. Pria itu duduk di tepi ranjang, bersebelahan dengan Naira. "Coba ku pegang tanganmu. Aku ingin membantu memulihkan energimu." Giordan meraih tangan Naira lalu menggenggamnya. Namun, baru saja Giordan fokus mentransfer energi, tiba-tiba Naira menarik tangannya dari genggaman Giordan. "Naira?" Giordan tak mengerti, tak biasanya Naira menolak seperti ini. "Saya baik-baik saja, Tuan. Sebaiknya Anda kembali ke kamar." Giordano tak mengerti dengan perubahan sikap Naira. Belum ada satu jam keduanya terlibat dalam ciuman panas, tetapi saat ini hanya menyentuh tangan saja langsung ditolak oleh gadis itu. Apa dia kesul