Kristin memapah Naira untuk mendekat kepada Giordan yang sudah menunggunya di halaman. Pria itu sedang berdiri memunggunginya, tubuhnya terlihat tegak dan menjulang tinggi di bawah sinar bulan. Tak jauh dari tempat Giordan berdiri, terdapat tungku perapian dengan api yang menyala ke kanan kiri karena tertiup angin. Rupanya acara sakral ini dilakukan di halaman, tepat di bawah bulan purnama yang begitu indah sekaligus menakutkan bagi Naira. Bagaimana tidak takut, baru saja dirinya mengalami fenomena tak masuk akal yang bisa mencelakai Giordan serta dirinya sendiri. Semuanya begitu nyata di mata Naira. Naira masih ingat betul saat Giordano mengatakan bahwa naga itu hanyalah ilusi. Jika memang makhluk itu hanya ilusi, bagaimana Giordan akan menjelaskan lantai ruang pemandiannya yang terba