Benih Kehidupan

1901 Words

Naira berfikir keras bagaimana cara untuk membuat Kora segera pergi. Sepuluh menit sangatlah cepat. Jika dalam rentang waktu itu ia tak bisa menghindar, maka Giordan makin kesulitan melindunginya. "Aslan, Kora! aku harus menyiapkan sarapan untuk Giordan. Mungkin Kalian bisa menunggu di dalam?" Naira mencoba berbasa basi. Ia ingin melihat bagaimana reaksi Kora. "Ke dalam?" tanya Kora. "Ya. Kau seorang tamu, sudah sepantasnya aku menyuruhmu masuk, bukan?" jawab Naira. "Naira, apa yang Kau lakukan? seharusnya Kau menyuruhnya pergi!" protes Giordan. Naira bergeming, ia mempunyai rencana sendiri untuk mengetahui siapa Kora sebenarnya. "Naira, bukannya tadi aku sudah mengatakan kalau dia tak bisa masuk?" bisik Aslan yang kini mendekat ke arah Naira. "Kalian sesama hantu, bukan? Kalau Kau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD