Dermaga Mentawai Fast
Selasa 05.00
dipagi yang sangat cerah, untuk pertama kalinya Ridho akan berangkat menuju kabupaten kepulauan Mentawai untuk memenuhi panggilan kerja untuknya, selesai sholat shubuh ridho melihat smartphonenya dan membuka aplikasi gojeknya untuk memesan ojek online.
berbekal dari alamat yang diberikan teman grup whatsappnya ridho sudah tau dimana alamat dermaga kapal yang akan dia tuju, sementara teman-teman satu grup yang juga terpanggil kerja di kepulauan Mentawai berjanji akan berkumpul di dermaga tersebut.
sekitar 2 menit setelah memesan ojek online hp ridho mulai berbunyi
"Assallammuallaikum" ridho mengangkat telfon dari driver ojek online yang dia pesan, " waallaikumsalam, ini benar nomor Abang ridho yang pesan ojek?" terdengar sahutan salam sekaligus pertanyaan dari driver ojek online kepada ridho, "iya bang, tolong antar saya ke dermaga yang di muara ya bang" sahut ridho dengan semangat, "tempat penjeputan sesuai alamat kan bang?" driver ojek online bertanya kembali memastikan alamat penjeputan ridho sudah sesuai apakah belum.
"sesuai bang" jawab ridho
"di tunggu ya bang, saya sudah jalan ke sana" kata driver ojek online sambil mematikan telfon selulernya. setelah pamit sama keluarganya ridho langsung menyandang ransel perlengkapan kerjanya, satu ransel penuh oleh pakain kerja ditambah pakaian sehari-harinya
setelah satu menit menunggu terlihatlah oleh ridho dari kejauhan seorang pemuda driver ojek online yang di pesannya melalui aplikasi gojeknya.
tanpa menunggu lama si Abang driver menghampiri ridho dengan senyuman ramah Abang driver menyapa ridho, " ini Abang ridho yang pesan ojek kan?"
"iya bang" jawab ridho dengan sangat ramah,
"maaf ya bang agak lama menunggu" kata Abang driver dengan sangat sopan ya.
"gak apa-apa kok bang, lagian ini masih kurang 10 menit dari jam 06 pagi kok bang, sedangkan kapal Mentawai fastnya kan berangkat jam 07.00 pagi bang, jadi Abang santai aja bang" dengan senyum dan tutur lembut ridho menjawab perkataan sang driver.
"yuk bang ridho, kita langsung cus ke dermaga" sahut driver dengan menyodorkan sebuah helm khas gojeknya.
tanpa basa basi lagi ridho langsung memakai helm yang di sodorkan oleh Abang driver tersebut.
dan ridho langsung naik ke motor driver tanpa di suruh lagi.
"udah pernah ke Mentawai bang?" Abang driver membuka pertanyaan kepada ridho,
"belum bang, ini mah pertama kalinya saya mau ke Mentawai" jawab ridho polos.
"Abang udah menikah?" kembali sang driver memberi pertanyaan kepada ridho
"belum bang, siapa juga yang mau menikah sama saya bang" jawab ridho sambil bercanda
"ah Abang ini bisa saja merendahkan diri sendiri, tapi pacar punya kan?" sindir Abang driver
"sekarang masih jomblo bang, habis di putusin kemaren" jawab ridho seadanya.
"masa iya cowok seganteng Abang di putusin, yang ada Abang ridho kali yang mutusin pacarnya" " ha ha ha ha ha ha ha" mereka berdua larut dalam canda tawa antara ABG diver dan ridho yang mana mereka sebenarnya sangat ramah dan sangat cocok jadi sahabat meskipun mereka berbeda pekerjaan.
"ngomong-ngomong nama Abang siapa? dari tadi saya belum nanya nama abang" tanya ridho pun gak mau kalah sama ABG driver.
"nama saya Rahmad bang"
"oh iya, Abang Rahmad udah menikah?" ridho membalikkan pertanyaan Rahmad sebelumnya kepada dia.
" eh anu bang" jawab Rahmad
" kok jawabannya eh anu sih bg" ridho mulai candai Rahmad yang mulai grogi karna dikasih serangan balik pertanyaan dia tadi.
"hehehehe, nasib kita sama loh bang, sama-sama jomblo terhormat bang ridho" jawaban Rahmad membuat geli perut ridho
"sejak kapan jadi jomblo terhormat bang rahmad?" kembali ridho melemparkan pertanyaan menjebak kepada Rahmad.
"ha ha ha ha ha, semenjak kita menjomblo loh bang ridho" jawab Rahmad begitu simple namun begitu mengundang tawa
.
"eh iya bang ridho hampir lupa saya, nanti setelah di Mentawai hati-hati ya" pernyataan Rahmad membuat ridho sangat bingung.
"memangnya hati-hati dengan apa bang rahmad? disana banyak orang-orang jahat ya bang?" tanya ridho dengan mimik wajah yang sangat panik.
memang selama ini yang ridho dengar baik dari teman-teman ataupun orang kampung tempat dia tinggal, hanya hal-hal negatif thinking saja, inilah yang bikin ridho panik.
"orangnya baik-baik kok bang" jawab Rahmad
"trus apa dunk bang rahmad?, mangnya saya harus hati-hati dari apa? pertanyaan ridho yang penasaran membuat Rahmad senyum-senyum sendiri.
"hati-hati di sana, soalnya di sana wanita cantik-cantik dan natural, hi hi hi hi hi" jawab ridho sambil ketawa bahagia telah sukses ngerjai penumpang dia yang ramah dan baik.
"hmmm kirain apa an tadi" ridho menimpali perkataan Rahmad dengan bersungut-sungut.
sekitar 15 menit berkendaraan, mereka telah sampai di gerbang dermaga, setelah turun dari motor rahmad, ridho langsung mangorek kocek dan membayar jasanya Rahmad yang telah berbaik hati mengantar ridho ke dermaga .
"eh iya bang, teman-teman bang ridho tu di mana?"tanya Rahmad memastikan kepada ridho apakah kawan-kawan seangkatan kerjanya ridho telah sampai atau belum di dermaga.
"mungkin lagi sarapan di kantin bang"jawab ridho.
"eh iya bang, saya mesan tiket dulu ya bang, ini nomor bang rahmad langsung tersambung ke w******p kan bang?"
"iya bang" jawab rahmad seadanya.
"saya save ya bang rahmad, nanti kalau saya pulang ke Padang saya langsung hubungi bang rahmad ya"
"ok, sampai jumpa di lain waktu ya bang ridho"
perkenalan singkat antara mereka meninggalkan kenangan yang sangat manis, seperti dua orang sahabat yang sudah lama saling kenal.
dan ridho pun langsung menuju loket penjualan tiket kapal cepat dengan mengeluarkan uang 250.000 dari dompetnya.
setelah tiket di dapat, ridho langsung pergi sarapan di kantin yang ada di dermaga kapal Mentawai fast tersebut.