Papa

1570 Words

12 Sepasang mata beriris biru memelototi lelaki berkulit putih yang berada di kursi seberang. Meskipun banyak orang di ruangan itu, tetap saja tidak ada yang bercakap-cakap. Seolah-olah mulut mereka terkunci. Russel mendengkus berulang kali sambil mengepalkan tangan kanan. Dia ingin sekali melompati meja dan menghantamkan tinjuan ke wajah mulus Jourell. Russel geram pada Jourell, yang akhirnya muncul dan menjelaskan cerita versi dirinya. Russel nyaris tidak memercayai pendengarannya, kala Jourell menerangkan waktu kencan semalamnya bersama Vlorin, tepat sebelum perempuan tersebut hamil. Vlorin yang duduk diapit Russel dan Shane, sama sekali tidak urun suara. Perempuan berkaus biru terlihat gelisah karena Jourell akhirnya menemukannya. Vlorin juga merasa malu karena rahasia yang ditut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD