24 Dinginnya air yang berpadu dengan udara sejuk, menjadikan Jourell menggigil. Namun, dia tetap bertahan duduk bersila di bawah curahan air terjun alami yang berada di kaki Gunung Salak. Qadry yang tengah memasang timer kamera digital beresolusi tinggi miliknya, memberikan arahan gaya yang diikuti Jourell. Selanjutnya, Qadry bergabung dengan kedua rekannya yang berada di depan batu besar yang diduduki Jourell, dan berpose bak pendekar silat. Nandang, kerabat Alvaro yang mengantarkan para tamu ke tempat itu, terbahak menyaksikan tingkah keempat orang tersebut. Tawa Nano mengencang ketika Jafar tergelincir dan akhirnya jatuh ke air. "Dingin!" seru Jourell, sesaat setelah kembali ke tepi area. "Buka bajunya, Mas. Langsung handukan," usul Nandang. "Nanti aja. Aku mau berenang." "U