Part 30

2367 Words

Dalam hati, Eyrin berterima kasih pada Regar sudah membersihkan bekas darah apa pun dari wajahnya. Sehingga ia tidak terlalu sulit menjelaskan pada mamanya dengan kepala yang dipenuhi kecamuk. “Tidak apa-apa, Ma. Eyrin hanya terjatuh.” Hanya itu alasan yang mendadak terlintas di kepalanya. “Terjatuh?” Mata Sonia membelalak lebar. “Di mana?” Eyrin tergelagap. “Di ... teras depan rumah.” Sonia diam sejenak. Menoleh ke arah Regar kemudian kembali ke Eyrin. Tangannya langsung terangkat menyentuh dagu putrinya dan memeriksanya. Tidak ada darah seperti yang dikatakan pelayannya meski lebam di hidung terlihat jelas. “Tidak apa-apa, Ma. Eyrin tersandung kaki Eyrin sendiri.” Eryin berharap penjelasannya cukup logis dan mamanya tak akan banyak bertanya.  Walaupun ia tahu keberadaannya di sin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD