10. Kebenaran

1507 Words

Mendengar suara ketukan begitu keras dari luar, Novan langsung melayangkan tatapan penuh ketakutan ke arah Alvin. Entah, semenjak tinggal di desa pelosok seperti ini tidak biasanya Novan jadi anak yang sangat penakut. Ya, sebelumnya dia juga penakut, tapi tidak separah sekarang. Ini bukan kali pertama juga sebenarnya Novan berhadapan dengan makhluk ghaib. Semenjak kuliah dan memilih untuk tinggal di kost yang sama, ada saja hal-hal ganjil yang sering Alvin dan Novan temui. Dari genderuwo, siluman macan, dan sekarang manusia jadi-jadian yang mereka berdua hadapi. Entah setelah ini apalagi yang akan mereka temui. "Vin," cicit Novan. "Buka gih. Aku takut." Alvin mendesah kesal. Sambil berdecak, pria itu memutar langkah bermaksud untuk berjalan menuju jendela. "Eh, tunggu dulu," bisik Nova

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD